Berawal dari rasa penasaran yang meledak-ledak ketika mengetahui website yang saya optimasi mengapa posisinya mendadak turun drastis. Ternyata memang ada update algoritma dari google, dengan adanya tambahan feature baru dari google sepertinya secara otomatis terjadi pula perubahan algoritma dalam menentukan mana website yang lebih bagus rankingnya.
Google Caffeine, adalah feature baru yang ditawarkan oleh google. Memang bagi para pengguna google yang merupakan situs pencarian no.1 ini, merupakan suatu feature yang sangat bagus. Tetapi bagi para pakar SEO tentunya akan memerlukan banyak kafein tiap malamnya untuk mengupgrade kemampuan mereka, karena sepertinya perubahan algoritma google lumayan banyak. Bahkan setelah searching sana-sini banyak sekali keluhan yang datang dari para pemilik website yang tadinya berada di puncak dengan keyword andalan mereka tiba-tiba menghilang dari peredaran :D
SEO tetap akan menjadi misteri yang menarik untuk dipecahkan. Saya sendiri merasa bahwa pengetahuan saya yang cetek mengenai SEO yang saya dapatkan selama ini tidaklah berguna jika digunakan untuk bersaing mendapatkan keyword yang saya incar. Mulai lagi deh buka-buka forum SEO dari lokal sampai interlokal.
Update besar-besaran dalam cara google mengindex halaman website juga membuat saya sempat berpikiran untuk berhenti melakukan optimasi website saya untuk search engine, hal ini dikarenakan dengan Google Caffeine ini google mengklaim mampu memberikan 50% hasil pencarian terbaru, bahkan dikatakan bahwa artikel blog, maupun postingan forum yang baru dipublish pun dapat segera ditemukan dengan caffeine ini. Sehingga terpikir untuk lebih rajin update content saja walaupun hanya ganti-ganti tanda baca :D
Tetapi mungkin tidak harus seperti itu, SEO akan jadi lebih menarik dengan caffeine ini. Karena para pelaku SEO seperti dihadapkan pada hutan belantara baru yang mereka sama sekali buta mengenai medan di hadapan mereka. hihihi...sepertinya saya juga harus segera mencari tulisan SEO terbaru untuk mengoptimasi website saya. Itung-itung mumpung masih baru, jadinya persaingan jadi lebih fair. Tidak seperti sebelumnya, para pakar SEO tentu akan mendapatkan hasil yang jauh di atas para pemula seperti saya ini dalam hal pencarian posisi di SERP google.
Cari parang dulu ah, mau babat alas kopi (caffeine) :D
Sunday, October 24, 2010
Saturday, October 23, 2010
Latihan menulis
menulis artikel yang informatif tentunya akan menaikkan kredibilitas blog kita di mata pengunjung. tetapi untuk bisa menulis yang bagus memang membutuhkan usaha yang tidak mudah. hal ini sangat dipengaruhi oleh pengetahuan kita mengenai topik yang berusaha kita angkat pada tulisan kita. semakin kita menguasai tentunya informasi yang kita berikan juga akan mengalir begitu saja, karena memang kita benar-benar menguasai topik yang kita bahas.
tetapi hal lain halnya jika kita tidak terlalu menguasai apa yang ingin kita sampaikan, kita perlu melakukan research terlebih dahulu untuk memperkaya tulisan kita dengan informasi yang mungkin dicari pengunjung blog kita.
kemampuan menulis juga menjadi faktor yang penting dalam menulis artikel. jika kita tidak terbiasa menulis, bisa dipastikan akan muncul masalah baru . tidak jelas alurnya, tidak jelas susunannya, pemilihan kata-kata dan kalimat yang kurang pas, sehingga bisa mengurangi nilai informasi yang kita berikan.
latihan selalu menjadi guru yang paling baik. ala bisa karena biasa bukanlah pepatah yang mengada-ada. seorang ahli pun jika jarang berlatih, lambat laun akan kehilangan kemahirannya. tekun berlatih merupakan kunci sukses para juara.
memang adakalanya kita merasa bosan dengan latihan yang kita kerjakan, tetapi jika kita bisa menjadikan latihan itu sebagai suatu kesenangan maka kebosanan bukanlah suatu masalah ketika kita memulai menulis. bahkan mungkin jika tidak menulis serasa ada yang kurang dari hari yang kita jalani.
tulisan harian untuk referensi pribadi
tetapi hal lain halnya jika kita tidak terlalu menguasai apa yang ingin kita sampaikan, kita perlu melakukan research terlebih dahulu untuk memperkaya tulisan kita dengan informasi yang mungkin dicari pengunjung blog kita.
kemampuan menulis juga menjadi faktor yang penting dalam menulis artikel. jika kita tidak terbiasa menulis, bisa dipastikan akan muncul masalah baru . tidak jelas alurnya, tidak jelas susunannya, pemilihan kata-kata dan kalimat yang kurang pas, sehingga bisa mengurangi nilai informasi yang kita berikan.
latihan selalu menjadi guru yang paling baik. ala bisa karena biasa bukanlah pepatah yang mengada-ada. seorang ahli pun jika jarang berlatih, lambat laun akan kehilangan kemahirannya. tekun berlatih merupakan kunci sukses para juara.
memang adakalanya kita merasa bosan dengan latihan yang kita kerjakan, tetapi jika kita bisa menjadikan latihan itu sebagai suatu kesenangan maka kebosanan bukanlah suatu masalah ketika kita memulai menulis. bahkan mungkin jika tidak menulis serasa ada yang kurang dari hari yang kita jalani.
tulisan harian untuk referensi pribadi
Saturday, September 25, 2010
Menulis bebas
Banyak sekali ide yang muncul ketika akan berangkat menulis, tetapi seringkali di tengah jalan mandeg. apa yang ingin kita tulis tiba-tiba menghilang dari peredaran :D
hal ini bisa jadi karena kita membatasi diri sendiri. aturan-aturan menulis yang baku, harus berdasarkan eyd, dan banyak hal lain dapat mencekik nafas kreatifitas kita sehingga nafas ide pun terhenti.
terkadang tulisan yang bagus itu memang diukur dari terpenuhinya beberapa aturan yang baku, tetapi hal itu juga berlaku hanya untuk media yang baku pula. jadi kalau anda sedang menulis di blog, saya rasa tidak terlalu baku. jadi bebaskan saja ide yang mengalir.
tetapi bukan berarti lantas nanti kita biarkan begitu saja, tetap butuh sentuhan akhir untuk memperbaiki suatu tulisan biar enak dibaca.
usahakan untuk tetap tersambung dengan ide yang muncul, jangan dulu berhenti sebelum tulisan anda selesai. karena untuk memunculkan ide serupa, bukan hal yang gampang. yang ada nanti malah muncul ide untuk nulis yang lain. dan mandeglah tulisan kita di tengah jalan.
biarkan saja semuanya mengalir, ikuti saja apa yang mucul di kepala. karena itu adalah ide yang benar-benar murni. seperti ilham, ataupun wahyu karena datangnya tanpa melalui suatu proses berfikir terlebih dahulu.
kita tampung dulu semua ide yang mucul, setelah semua ide tertuang dalam ketikan anda barulah kita melakukan editing. proses editing memang gampang-gampang susah, apalagi jika kita tidak mempunyai kemampuan jurnalistik yang baik, jadi editingnya juga asal-asalan :D
bagi anda yang memang serius ingin menjadi seorang penulis profesional, tidak ada salahnya anda belajar jurnalistik karena hal itu mutlak diperlukan dalam profesi anda nantinya sebagai seorang penulis.
tetapi untuk tulisan ini tidak akan saya edit karena saya ingin tahu bagaiman hasilnya jika pikiran kita dibebaskan untuk membuat suatu tulisan tanpa melalui proses editing. benar-benar murni, natural, asli, tanpa campur tangan manusia
bagus/tidak itu relatif, jadi tidak akan terlalu menjadi masalah bagi saya.
hal ini bisa jadi karena kita membatasi diri sendiri. aturan-aturan menulis yang baku, harus berdasarkan eyd, dan banyak hal lain dapat mencekik nafas kreatifitas kita sehingga nafas ide pun terhenti.
terkadang tulisan yang bagus itu memang diukur dari terpenuhinya beberapa aturan yang baku, tetapi hal itu juga berlaku hanya untuk media yang baku pula. jadi kalau anda sedang menulis di blog, saya rasa tidak terlalu baku. jadi bebaskan saja ide yang mengalir.
tetapi bukan berarti lantas nanti kita biarkan begitu saja, tetap butuh sentuhan akhir untuk memperbaiki suatu tulisan biar enak dibaca.
usahakan untuk tetap tersambung dengan ide yang muncul, jangan dulu berhenti sebelum tulisan anda selesai. karena untuk memunculkan ide serupa, bukan hal yang gampang. yang ada nanti malah muncul ide untuk nulis yang lain. dan mandeglah tulisan kita di tengah jalan.
biarkan saja semuanya mengalir, ikuti saja apa yang mucul di kepala. karena itu adalah ide yang benar-benar murni. seperti ilham, ataupun wahyu karena datangnya tanpa melalui suatu proses berfikir terlebih dahulu.
kita tampung dulu semua ide yang mucul, setelah semua ide tertuang dalam ketikan anda barulah kita melakukan editing. proses editing memang gampang-gampang susah, apalagi jika kita tidak mempunyai kemampuan jurnalistik yang baik, jadi editingnya juga asal-asalan :D
bagi anda yang memang serius ingin menjadi seorang penulis profesional, tidak ada salahnya anda belajar jurnalistik karena hal itu mutlak diperlukan dalam profesi anda nantinya sebagai seorang penulis.
tetapi untuk tulisan ini tidak akan saya edit karena saya ingin tahu bagaiman hasilnya jika pikiran kita dibebaskan untuk membuat suatu tulisan tanpa melalui proses editing. benar-benar murni, natural, asli, tanpa campur tangan manusia
bagus/tidak itu relatif, jadi tidak akan terlalu menjadi masalah bagi saya.
Wednesday, September 1, 2010
Kita Harus Tampak Pandai di Depan Klien
Sore yang menggugah semangat baru. Sebuah masukkan yang bagus sekali baru saya terima dari atasan.
Untuk bisa menarik simpati dari klien, kita memang harus selalu tampak lebih pintar dari klien itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar dia menaruh kepercayaan kepada kita bahwa kita orang yang tepat untuk solusi permasalahan yang sedang dialaminya.
Sikap yang helpfull, mampu memberikan penjelasan yang pas di hati klien menjadi satu kunci agar klien kita tidak lari kepada pesaing kita. Terutama bagi anda yang mempunyai usaha di bidang jasa.
Tentu saja hal ini bisa tercapai jika kita mempunyai kemampuan verbal yang bagus. Skill dan kemampuan berkomunikasi menjadi pasangan yang tak terpisahkan dalam dunia kerja.
Percuma saja kita punya skill yang mumpuni jika tidak dibarengi dengan kemampuan verbal guna menjelaskan apa yang ada di kepala kita. Hal ini sama saja kita punya barang bagus, tetapi kita tidak mampu menjualnya.
Memang hal itu biasanya dilakukan oleh marketing perusahaan, tetapi akan lebih bagus kalau kita bisa menjadi marketing bagi diri kita sendiri.
Kembali pada pokok bahasan "harus lebih pandai daripada klien", selain menuntut kemampuan verbal yang baik... kita juga dituntut untuk berpengetahuan sedikit lebih luas walaupun tidak terlalu mendetail. Kemampuan mengolah informasi yang sedikit menjadi suatu informasi yang bisa memenuhi keingintahuan seseorang itulah senjata utama kita agar selalu lebih pintar daripada klien.
Kemampuan verbal tidaklah bisa didapat dalam 1-2 hari, hal ini bergantung pada rutinitas kita. Jika kita termasuk sosok yang komunikatif maka kemampuan itu akan tumbuh dengan sendirinya tanpa kita sadari. Tetapi jika anda merupakan pribadi yang tertutup, seperti saya ini.. maka untuk mengasah kemampuan verbal anda akan memerlukan suatu usaha yang lebih keras.
Bicara mengenai usaha, semangat menjadi bahan bakar utama dalam hal ini. Karena itu ketika kita sedang mengusahakan sesuatu, semangat tidak pernah boleh surut. Surut sedikit boleh, tetapi surutnya itu kita gunakan untuk mendapatkan awalan agar bisa berjuang lebih keras. Layaknya atlet lompat, selalu membutuhkan awalan agar bisa mencapai hasil yang terbaik.
Untuk bisa menarik simpati dari klien, kita memang harus selalu tampak lebih pintar dari klien itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar dia menaruh kepercayaan kepada kita bahwa kita orang yang tepat untuk solusi permasalahan yang sedang dialaminya.
Sikap yang helpfull, mampu memberikan penjelasan yang pas di hati klien menjadi satu kunci agar klien kita tidak lari kepada pesaing kita. Terutama bagi anda yang mempunyai usaha di bidang jasa.
Tentu saja hal ini bisa tercapai jika kita mempunyai kemampuan verbal yang bagus. Skill dan kemampuan berkomunikasi menjadi pasangan yang tak terpisahkan dalam dunia kerja.
Percuma saja kita punya skill yang mumpuni jika tidak dibarengi dengan kemampuan verbal guna menjelaskan apa yang ada di kepala kita. Hal ini sama saja kita punya barang bagus, tetapi kita tidak mampu menjualnya.
Memang hal itu biasanya dilakukan oleh marketing perusahaan, tetapi akan lebih bagus kalau kita bisa menjadi marketing bagi diri kita sendiri.
Kembali pada pokok bahasan "harus lebih pandai daripada klien", selain menuntut kemampuan verbal yang baik... kita juga dituntut untuk berpengetahuan sedikit lebih luas walaupun tidak terlalu mendetail. Kemampuan mengolah informasi yang sedikit menjadi suatu informasi yang bisa memenuhi keingintahuan seseorang itulah senjata utama kita agar selalu lebih pintar daripada klien.
Kemampuan verbal tidaklah bisa didapat dalam 1-2 hari, hal ini bergantung pada rutinitas kita. Jika kita termasuk sosok yang komunikatif maka kemampuan itu akan tumbuh dengan sendirinya tanpa kita sadari. Tetapi jika anda merupakan pribadi yang tertutup, seperti saya ini.. maka untuk mengasah kemampuan verbal anda akan memerlukan suatu usaha yang lebih keras.
Bicara mengenai usaha, semangat menjadi bahan bakar utama dalam hal ini. Karena itu ketika kita sedang mengusahakan sesuatu, semangat tidak pernah boleh surut. Surut sedikit boleh, tetapi surutnya itu kita gunakan untuk mendapatkan awalan agar bisa berjuang lebih keras. Layaknya atlet lompat, selalu membutuhkan awalan agar bisa mencapai hasil yang terbaik.
Tuesday, August 31, 2010
Mencoba sukses kembali
Judulnya terlalu provokatif sebenarnya :D
Seharusnya mencoba ngeblog kembali... tetapi karena ngeblog juga bisa mendatangkan uang, gapapa deh pakai judul itu aja. Semoga menjadi do'a.
Sebenarnya keinginan nulis ini muncul lagi waktu lagi buka toko online. Dari dulu pengen punya toko online tapi baru kesampaian. Kerjaannya buatin orang website masak ga punya website sendiri :D
Walaupun masih belum mendatangkan provit, tetep semangat untuk mempromosikan. Siapa tau nanti bisa jadi sumber rejeki beneran.
Seharusnya mencoba ngeblog kembali... tetapi karena ngeblog juga bisa mendatangkan uang, gapapa deh pakai judul itu aja. Semoga menjadi do'a.
Sebenarnya keinginan nulis ini muncul lagi waktu lagi buka toko online. Dari dulu pengen punya toko online tapi baru kesampaian. Kerjaannya buatin orang website masak ga punya website sendiri :D
Walaupun masih belum mendatangkan provit, tetep semangat untuk mempromosikan. Siapa tau nanti bisa jadi sumber rejeki beneran.
Saturday, April 11, 2009
Curhat
"Sesungguhnya dunia diciptakan dalam kesulitan"
Salah satu ayat Al-Qur'an yang saya sendiri lupa surat dan ayat berapa :D
hari ini teringat ayat tersebut karena sedang ada masalah yang bisa dibilang memusingkan kepala serta menyita waktu dan tenaga untuk berpikir.
Dengan ayat itu terasa beban lebih ringan karena mengingatkan kita bahwa selama kita hidup di dunia ini, kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya kesulitan. Karena itu masalah itu pasti akan selalu ada selama kita hidup. Yang penting bagaimana mencari solusi pemecahannya.
Ketenangan menjadi salah satu unsur penting ketika kita berusaha mencari jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi. Dengan pikiran yang tenang kita bisa berpikir jernih, teliti, objektif, dan banyak hal positif yang bisa dapatkan dari tenangnya pikiran. Jadi syarat utama untuk berpikir adalah tenang. Tanpa ketenangan pikiran kita akan sulit untuk bisa mendapatkan hasil pemikiran yang terbaik.
Ada suatu ungkapan yang mengatakan "Berpikir itu pekerjaan yang amat berat, karena itu sedikit sekali orang yang mau melakukannya". Memang adakalanya kita terpengaruh emosi, akibat dari permasalahan yang kita hadapi. Dan untuk menghilangkannya lumayan sulit. Jadi sebenarnya yang sulit itu adalah mencari ketenangan pikiran itu sendiri ketika kita sedang berpikir.
Kembali pada permasalahan yang sedang saya hadapi sekarang, karena emosi sudah menurun dan semoga bisa tetap terkontrol. Dan setelah mengalami hari-hari yang lumayan berat, akhirmya semakin jelas mengapa semua ini bisa terjadi. Memang seringkali kita tidak menyadari bahwa apa yang menurut kita baik-baik saja merupakan sebab dari lahirnya sebuah permasalahan.
Setelah kita bisa mengetahui apa yang menjadi penyebab munculnya suatu masalah, kita harus berusaha menemukan solusi yang terbaik. Dan itu pun tidak mudah. Benar-benar memerlukan suatu kemampuan menimbang dan mengambil keputusan. Tapi pada dasarnya setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu, tinggal bagaimana menggunakannya saja.
Masalah itu bukan untuk ditutup-tutupi, masalah itu bukan untuk ditakuti sehingga kita harus lari darinya, tetapi masalah itu datang untuk mengingatkan kita bahwa kita masih hidup di dunia ini. Karena sesungguhnya dunia ini diciptakan di dalam masalah. Kita tidak akan pernah bisa lari dari yang namanya masalah. Yang harus kita lakukan ketika sebuah masalah itu datang adalah dengan menghadapinya. Jika kita tidak pernah menghadapinya, bagaimana kita bisa tahu di mana titik pemecahannya....
Salah satu ayat Al-Qur'an yang saya sendiri lupa surat dan ayat berapa :D
hari ini teringat ayat tersebut karena sedang ada masalah yang bisa dibilang memusingkan kepala serta menyita waktu dan tenaga untuk berpikir.
Dengan ayat itu terasa beban lebih ringan karena mengingatkan kita bahwa selama kita hidup di dunia ini, kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya kesulitan. Karena itu masalah itu pasti akan selalu ada selama kita hidup. Yang penting bagaimana mencari solusi pemecahannya.
Ketenangan menjadi salah satu unsur penting ketika kita berusaha mencari jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi. Dengan pikiran yang tenang kita bisa berpikir jernih, teliti, objektif, dan banyak hal positif yang bisa dapatkan dari tenangnya pikiran. Jadi syarat utama untuk berpikir adalah tenang. Tanpa ketenangan pikiran kita akan sulit untuk bisa mendapatkan hasil pemikiran yang terbaik.
Ada suatu ungkapan yang mengatakan "Berpikir itu pekerjaan yang amat berat, karena itu sedikit sekali orang yang mau melakukannya". Memang adakalanya kita terpengaruh emosi, akibat dari permasalahan yang kita hadapi. Dan untuk menghilangkannya lumayan sulit. Jadi sebenarnya yang sulit itu adalah mencari ketenangan pikiran itu sendiri ketika kita sedang berpikir.
Kembali pada permasalahan yang sedang saya hadapi sekarang, karena emosi sudah menurun dan semoga bisa tetap terkontrol. Dan setelah mengalami hari-hari yang lumayan berat, akhirmya semakin jelas mengapa semua ini bisa terjadi. Memang seringkali kita tidak menyadari bahwa apa yang menurut kita baik-baik saja merupakan sebab dari lahirnya sebuah permasalahan.
Setelah kita bisa mengetahui apa yang menjadi penyebab munculnya suatu masalah, kita harus berusaha menemukan solusi yang terbaik. Dan itu pun tidak mudah. Benar-benar memerlukan suatu kemampuan menimbang dan mengambil keputusan. Tapi pada dasarnya setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu, tinggal bagaimana menggunakannya saja.
Masalah itu bukan untuk ditutup-tutupi, masalah itu bukan untuk ditakuti sehingga kita harus lari darinya, tetapi masalah itu datang untuk mengingatkan kita bahwa kita masih hidup di dunia ini. Karena sesungguhnya dunia ini diciptakan di dalam masalah. Kita tidak akan pernah bisa lari dari yang namanya masalah. Yang harus kita lakukan ketika sebuah masalah itu datang adalah dengan menghadapinya. Jika kita tidak pernah menghadapinya, bagaimana kita bisa tahu di mana titik pemecahannya....
Thursday, April 9, 2009
Peluang Bisnis
Peluang bisnis ternyata banyak sekali kalau kita mau sedikit explore lebih luas dari lingkungan sekitar kita. Tempo hari sempat chatting via ym dengan teman sekolah. Setelah ngobrol santai tentang kabar dan kesibukan masing-masing, mulailah bagian serunya, "bisnis". Dalam obrolan itu dia bilang sedang sibuk dengan usaha barunya yaitu budidaya jamur. Tuing!!! satu bidang yang terus terang masih sangat baru di telinga saya. Baik dari cara budidaya-nya maupun pasarnya.
Pada awalnya saya sempat tidak PD untuk memulai bisnis baru ini, bukan dari cara budidaya-nya, tapi dari cara dia memasarkan produknya itu. Karena dia bilang untuk pemasarannya dia langsung masuk ke pasar2 tradisional gitu, nah saya kan ga pernah ngerti gimana keadaan pasar tradisional di daerah tempat tinggal saya sekarang ini. Jadi ada semacam perasaan kurang mendukung mengenai keberhasilan usaha ini. Sedangkan untuk memasukkan ke supermarket ada banyak syarat yang harus dipenuhi, halah ribet!!
Tapi kemudian dia kasih satu masukan yang menurut saya cukup brilian.. Ya, bikin rumah makan spesialis jamur! Wow!!! ide yg sangat cemerlang! Karena kebetulan di sini juga belum ada rumah makan seperti itu. Jadi kalau kita memang kesulitan untuk memasarkan hasil panen jamur kita, kita bisa olah jamur itu untuk menjadi masakan jadi. Satu jalan keluar yang sangat masuk akal. Apalagi produknya itu tergolong unik, karena belum ada satupun di daerah ini yang menspesialisasikan *halah bahasanya :-D di bidang itu.
Untuk cara perawatannya sih tidak terlalu sulit, yang penting dia mendapatkan suhu dan air yang sesuai dengan kebutuhannya. Dan bibitnya ternyata di sini sudah ada yang jual, walaupun dari harga jauh lebih mahal daripada bibit dari teman saya. Di sini satu baglog bisa dijual sampai dengan Rp.13.000, sedangkan dari teman saya hanya dihargai Rp.2000 saja. It's ok lah, untuk awal kita coba saja dulu dengan bibit dari sini. Butuhnya juga masih sedikit, paling banyak 10 baglog untuk perkenalan aja.
Besok tinggal mencari bibitnya, taruh di sebelah kamar mandi dan liat perkembangannya :-D.
Pada awalnya saya sempat tidak PD untuk memulai bisnis baru ini, bukan dari cara budidaya-nya, tapi dari cara dia memasarkan produknya itu. Karena dia bilang untuk pemasarannya dia langsung masuk ke pasar2 tradisional gitu, nah saya kan ga pernah ngerti gimana keadaan pasar tradisional di daerah tempat tinggal saya sekarang ini. Jadi ada semacam perasaan kurang mendukung mengenai keberhasilan usaha ini. Sedangkan untuk memasukkan ke supermarket ada banyak syarat yang harus dipenuhi, halah ribet!!
Tapi kemudian dia kasih satu masukan yang menurut saya cukup brilian.. Ya, bikin rumah makan spesialis jamur! Wow!!! ide yg sangat cemerlang! Karena kebetulan di sini juga belum ada rumah makan seperti itu. Jadi kalau kita memang kesulitan untuk memasarkan hasil panen jamur kita, kita bisa olah jamur itu untuk menjadi masakan jadi. Satu jalan keluar yang sangat masuk akal. Apalagi produknya itu tergolong unik, karena belum ada satupun di daerah ini yang menspesialisasikan *halah bahasanya :-D di bidang itu.
Untuk cara perawatannya sih tidak terlalu sulit, yang penting dia mendapatkan suhu dan air yang sesuai dengan kebutuhannya. Dan bibitnya ternyata di sini sudah ada yang jual, walaupun dari harga jauh lebih mahal daripada bibit dari teman saya. Di sini satu baglog bisa dijual sampai dengan Rp.13.000, sedangkan dari teman saya hanya dihargai Rp.2000 saja. It's ok lah, untuk awal kita coba saja dulu dengan bibit dari sini. Butuhnya juga masih sedikit, paling banyak 10 baglog untuk perkenalan aja.
Besok tinggal mencari bibitnya, taruh di sebelah kamar mandi dan liat perkembangannya :-D.
Subscribe to:
Posts (Atom)